Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarokaatuhu.
Innal hamda
lillah, nahmaduhu wanasta’iInuhu wanastaghfiruh. Wana’uudzubillahi min syuruuri
anfusinaa, wa min sayyi aati a’maalina. Man yahdihiillahu falaa mudhillalah wa
man yudhlilhu falaa haadiyalah.
Assyahadu
allaa ilaaha illallohu wahdahuu laa syariikalah, waasyahadu anna Muhammadan
‘abduhuu warosuuluhu.
‘Amma ba’du
Pertama dan yang paling utama , marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana pada pagi hari kita masih diberi
kesempatan dan kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul dikelas XI-IPA-2 ini,
serta pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah kultum tentang
Birrul Walidain atau berbakti kepada kedua orang tua.
Hadirin Hadirat Rahimakumullah
Salah satu ibadah teragung didalam islam setelah
mentauhidkan Allah SWT adalah berbakti kepada kedua orang tua.
Ketauhilah, sungguh bahwasannya berbakti kepada orang
tua hukumnya adalah wajib, fardhu ‘ain. Tak peduli siapa orang tua kita,
pekerjaannya, kehidupan sehari-harinya… Yang kita panggil ayah atau ibu, mama
atau papa dirumah. Mereka adalah orang tua kita.
Pernahkah terbayang dalam benak kita? Saat kita sedang
berada dalam perut ibu… betapa susahnya ia membawa kita kemanapun ia pergi?
Namun sekalipun ia tak pernah mengeluh, karna ada mahluk lain yang ia bawa
yakni kita sendiri dalam perutnya. Sementara ayah, setiap hari bekerja tak
kenal lelah untuk kelahiran kita. Begitu pula setelah kita lahir, mereka
mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang kepada kita, ayah banting tulang
mencari uang hanya untuk membiayai hidup kita, agar kita bisa makan dan sekolah
dengan baik. Bayangkan, betapa beratnya beban dan tanggung jawab yang ada pada
pundak-pundak mereka.
Hadirin Hadirat yang dirahmati Allah SWT
Sungguh Allah SWT telah berfirman dalam Alquran surat
Luqman ayat 14 yang berbunyi
”A’uudzu billahi minasy syaithoonirrojiim..
Wawashshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu, wahnan ‘alaa wahnin wa
fishooluhuu fii ‘aamaini, anisykurlii waliwaalidaika ilayyal mashiir.”
Artinya: “Dan kami perintahkan kepada manusia
(berbakti) kepada dua orang ibu-bapaknya: ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah tempat
kembalimu.”
Hadirin Hadirat yang dirahmati Allah.
Ada suatu kisah, yang menceritakan tentang 3 orang
yang terjebak di dalam goa. Diantara mereka bertiga, ada salah satu orang yang berdoa
dengan peranta berbakti kepada kedua orang tuanya. Dia berkata: “ Ya Allah, aku
memiliki orang tua yang sudah lanjut usianya dan aku tak pernah memberikan
minum kepada siapapun sebelum keduanya minum, baik itu keluargaku dan hamba
sahayaku. Pada suatu hari aku mencari kayu dan daun untuk makan ternak ditempat
yang sangat jauh. Aku belum bisa pulang menemui orang tuaku hingga mereka
tertidur. Setelah itu aku masih memerah susu untuk keduanya, dan saat aku
menemui keduanya untuk memberikan minuman tersebut ternyata keduanya masih
terlelap. Aku tidak bisa membangunkan mereka dan memberikan minuman tersebut
kepada siapapun sebelum kedua orang tuaku meminumnya, sekalipun keluargaku dan
hamba sahayaku. Aku tetap menantikan
bangun keduanya dengan gelas itu tetap ditanganku, hingga fajar menyingsing,
disaat itulah anak-anak kami menangis karena lapar. Ya Allah, jikalau aku yang
mengerjakan demikian itu dengan niat benar-benar mengharapkan ridhamu, maka
lapangkanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar yang menutup
ini” Kemudian batu besar itupun tiba-tiba terbuka sedikit.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah
Sepenggal kisah tadi patut kita teladani. Hal tersebut
merupakan contoh konkrit bagaimana seorang anak berbakti kepada kedua orang
tuanya dengan cara tidak memberikan minum kepada siapapun sebelum orang tuanya minum.
Ingatlah bawa, keridhaan Allah ada pada keridhaan
orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua.
Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua
sebagai sarana meraih surganya Allah. Akan tetapi banyak diantara manusia zaman
sekarang yang tak lagi mau memperhatikan orang tuanya, menelantarkannya bahkan
sampai ada yang mencelakakannya atau membunuhnya. Naudzubilahimin dzalik’
Beberapa hal yang menurut kita sepele yang berkaitan
dengan kedurhakaan anak kepada orang tuanya, antara lain.
1.
Membuat keduanya
menangis dan bersedih dengan cara apapun baik perbuatan maupun ucapan.
2.
Membentak
keduanya dengan cara mengeraskan suara dan berkata kasar.
3.
Berkata ”Ah” dan
kesal terhadap perintah ibunya.
4.
Bermuka masam dan
mengerutkan dahi di depan keduanya
5.
Mencela makanan
yang sudah disiapkan ibu
6.
Memerintah
keduanya
7.
Tidak membantu
keduanya dalam pekerjaan rumah
8.
Memandang
keduanya dengan pandangan penghinaan
9.
Mencuri dari
keduanya
10.Menitipkan
keduanya di panti jompo.
Hadirin Hadirat yang dirahmati Allah
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat
bermanfaat saya khususnya dan saudara-saudaraku semua yang hadir disini, dan
kita semua mendapat petunjuk dari Allah SWT dalam melaksanakan bakti kita
kepada orang tua. Amin. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan.
Wabillahi taufik wal hidayah wassalamu’alaikum warohmatullahi
wabarokaatuhu.
Izin ambil materinya ya, terima kasih
BalasHapusIzin pake materinya kak. Makasih
BalasHapusIzin ambil ya
BalasHapusIzin pake materinya sodaraku
BalasHapusMaterinya bagus sekali dan sangat bermanfaat.
BalasHapusIjin pakai materinya ukhti...
Izin pake materinya 😊
BalasHapusIzin pakai materinya
BalasHapusIjin pake materinya ya
BalasHapusIzin ambil materi kak
BalasHapusIzin ambil materi kak buat muhadhoroh.
BalasHapusIzin ambil materi nya kak
BalasHapusIzin ambil materinya kak
BalasHapusIzin ambil materinya ya
BalasHapusTerima Kasih
Izin ambil materi nya jazakumullah khairaK katsiran
BalasHapusIjin ambil materinya mbak...terima kasih....
BalasHapusijin copas ya kk
BalasHapusIzin pake materinya ya kak
BalasHapusMaksudnya izin pake beberapa materibya
BalasHapusMateri yg sangat bagus...singkat padat berisi....izin download
BalasHapusizin pake materinya ya
BalasHapusizin ambil meterinya
BalasHapusIzin make materinya kak
BalasHapusIzin pakai materinya nggih, terimakasih
BalasHapusIzin make materinya kak, terimakasih
BalasHapusizin ambil buat kultum kak
BalasHapus